Nasehat dari Jari Tangan Kita

Jari tangan kita merupakan aset yang patuk kita syukuri. Tanpa jari tangan kita makan terganggu, menulis terganggu, dan lain-lain. Dibalik itu semua jari tangan juga memberikan nasehat untuk kita dalam menjalani hidup ini. Sebenarnya banyak sekali makna dibalik jari-jari tangan kita, namun saya hanyak menjabarkan yang sebatas saya tahu saja.

Pertama, kita mulai dari kelingking, kelingking merupakan jari kita yang paling kecil (mungil), dimana kita harus hati-hati terhadap dosa kecil, walaupun dosa kecil kalau dilakukan terus menerus juga akan sama seperti dosa besar.

Kedua, jari manis. Dari namanya "manis" kita dihimbau untuk hati-hati terhadap omongan/pembicaraan yang manis, karena bisanya dibalik itu ada maksud jelek, seperti pepatah, "ada udang dibaik batu" "habis manis sepah dibuang". Bukan bermaksud suudzon, tapi mawas diri.

Ketiga, jari tengah. Jari tengah merupakan jari yang paling tinggi antara jari-jari satu sama lainnya. Oleh karena itu hidup di dunia ini kalau kedudukan kita sudah tinggi, tidah boleh lupa sama yang di bawah, alias tidah boleh sombong. Kita hidup harus meniru tanaman padi, semakin tinggi dan berisi semakin merunduk pula.

Keempat, jari telunjuk. Dari namanya "telunjuk" kita diisyaratkan untuk tidak boleh menunjuk kesalahan orang lain. Tunjuklah diri kita sendiri, apa sudah benar menjalani hidup ini. Dan ini sering sekali saya liat dikehidupan sehari-hari, termaksuk saya yang juga masih serih melakakukan seperti itu. 


Terakhir, ibu jari (Jempol). Jari ini identik dengan memuji, setiap kita melihat perilaku yang baik pasti kita mengajukan ibu jari kita, ke atas bukan ke bawah, membuktikan kita memuji tindakannya. Jika kita sudah menjalani perilaku dengan baik, seperti yang dipaparkan pada jari-jari tangan kita, maka lipat semua jari kelingking, jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk anda. Maka itu akan menunjukkan ibu jari saja, itu merupakan pujian Tuhan untuk anda. Wallahualam



Coba sekarang Anda koreksi kembali pantaskah anda meneripa JEMPOL atau pujian dari Tuhan. Wassalam...

One Comment

Back to Top